Halo guys :D selamat datang di BACA, disini saya akan berbagi
seputar ilmu dan informasi2 yang bermanfaat bagi kita semua.
Oya perkenalkan nama saya MOCH.YASIN FADILAH biasa dipanggil Yasin :D udah
itu aja :v :D
Untuk postingan pertama blog ini,saya akan membagikan sedikit ilmu tentang
seputar ADMINISTRASI.tentunya kata administrasi sudah tidak asing lagi kan ?
apa kalian tau apa itu administrasi ? cara mengelola administrasi bagaimana ?
tidak perlu risau,saya akan menjelaskannya dibawah ini.selamat membaca dan
belajar,semoga bermanfaat :D
A.
MENGELOLA
ADMINISTRASI
1.
Pengertian Administrasi adalah pedoman, kepemimpinan, dan pengawasan daripada
usaha-usaha suatu kelompok orang ke arah suatu tujuan bersama.
2.
Kegunaan Administrasi
Administrasi
memiliki beberapa kegunaan atau fungsi antara lain :
a.
Mengerjakan buku-buku administrasi sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
b.
Mencatat alat-alat perlengkapan organisasi
dan kegiatan-kegiatan ke dalam buku administrasi.
c.
Memelihara buku-buku administrasi.
d.
Menyediakan, melengkapi, dan mengelola
buku-buku administrasi.
3.
Pengelolaan Administrasi
Aspek-aspek
di dalam pengelolaan administrasi antara lain :
a.
Administrasi pengelolaan persediaan
1)
Kartu barang
2)
Tempat penyimpanan barang
3)
Buku investaris pengelolaan barang
4)
Metode penyimpanan barang
5)
Metode pengelolaan barang
b.
Perangkat pembukuan
Merupakan buku untuk mencatat
transaksi harian, buku jurnal, buku besar, buku neraca (neraca saldo, lajur,
dan perubahan modal), dan laporan laba rugi.
c.
System pembukuan dan administrasi perkantoran
1)
System pencatatan surat-menyurat
2)
Data kepegawaian
3)
Peraturan perusahaan
4)
AD/ART
d.
System penunjang produksi
1)
Buku investaris peralatan dan perlengkapan
produksi.
2)
Buku pengelolaan, pengawasan, dan perawatan
peralatan produksi.
3)
Buku laporan produksi umum.
Buku-buku administrasi dalam pengelolaan
usaha antara lain :
a.
Buku voucher
b.
Buku penjualan
c.
Buku pembelian
d.
Buku gudang
e.
Buku pembukuan uang
f.
Buku produksi
g.
Buku tenaga kerja
h.
Buku agenda
i.
Faktur
j.
Surat jalan
k.
Kuitansi
l.
Materi
Barang-barang milik perusahaan harus
diadministrasikan dengan sebaik-baiknya. Ada dua cara yang dapat digunakan di
dalam mencatat barang-barang milik perusahaan, yaitu :
a.
System pencatatan secara periodic, hanya
penerimaan uang atau piutang itulah yang diadministrasikan. Di dalam kejadian
ini tidak dibuat jurnal untuk mengurangi perkiraan/rekening perkiraan
pembelian.
b.
System pencatatan terus menerus , semua
kekayaan milik perusahaan dicatat secara kontinu (terus-menerus). Untuk tiap jenis
barang dibuat perkiraan/rekening/kartu atau buku administrasi tersendiri.
4.
Pelaksanaan administrasi
Pelaksanaan
administrasi penjualan akan melibatkan penggunaan banyak unsure. Dengan
demikian dapat disebutkan bahwa unsure-unsur dalam administrasi penjualan
adalah sebagai berikut :
a.
Manusia (man)
b.
Uang (money)
c.
Peralatan (equipment)
d.
Perlengkapan (supplies)
e.
Tempat (place)
f.
Metode dan prosedur (method and procedure)
g.
Kegiatan transaksi
5.
Administrasi penjualan
a.
Perangkat
administrasi penjualan.
Perangkat administrasi penjualan
berupa formulir, kartu atau buku untuk mencatat atau membuat dokumen antara
lain :
1)
Kuitansi/tanda terima
2)
Buku penjualan
3)
Faktur penjualan
4)
Buku piutang
5)
Buku penerimaan kas
6)
Buku voucher
7)
Surt jalan/pengantar barang
Untuk pesanan yang bersifat lisan langsung
dibuat nota/faktur penjualan sedangkan untuk pesanan tertulis dilakukan sebagai
berikut :
a. Pesanan/order
tunai dan kredit dicatat dan diarsipkan terpisah.
b. Copy/salinan
orderdiserahkan kepada petugas yang melaksanakan pembuatan nota/faktur.
c. Setelah
nota/faktur penjualan dibuat, maka barang diserahkan/dikirim kepada pembeli.
d. Nota/faktur
penjualan dapat pula dianggap sebagai kuitansi tetapi bila akan menggunakan
kuitansi/tanda terima terpisah maka dapat dibuat tersendiri.
e. Bila
barang dikirim harus dibuat surat jalan/pengantarnya.
f.
Pembayaran dari pembeli yang diterima dapat
berupa : tunai, bilyet giro, wesel, cek, dan transfer.
g. Semua
transaksi penjualan dicatat sebagai berikut :
1.
Transaksi tunai dicatat dalam buku penjualan
dan buku penerimaan kas.
2.
Transaksi kredit dicatat dalam buku penjualan
dan buku piutang.
b.
Prosedur administrasi penjualan pada
perusahaan dagang.
1.
Dalam perusahaan dagang kecil.
Dalam perusahaan dagang kecil, kegiatan
administrasi penjualan meliputi :
a)
Pembuatan surat pesanan / order pembelian
barang dagangan.
b)
Pencatatn pelaksanaan pembelian dan
pengarsipan faktur.
c)
Pencatatan pelaksanaan pembayaran.
d)
Pencatatan persediaan barang dagangan
(masuk-keluar).
e)
Pencatatan pengurusan retur dan klaim kepada
penjual.
Pencatatan penjualan barang dagangan meliputi
:
a)
Pencatatan penerimaan pesanan/order.
b)
Pembuatan nota/faktur penjualan.
c)
Pencatatan surat jalan pengiriman barang.
d)
Pencatatan persediaan barang.
e)
Pencatatan penerimaan pembayaran.
f)
Pelaksanaan penagihan.
g)
Pencatatan retur dan klaim dari pembeli dan
pelaksanaannya.
2.
Dalam perusahaan dagang besar.
Dalam perusahaan dagang besar, kegiatan
administrasi penjualan meliputi :
a)
Penerimaan/order dari pembeli.
b)
Nota pengeluaran barang dari gudang.
c)
Faktur penjualan.
d)
Surat jalan pengiriman barang.
e)
Kuitansi (tanda terima) pembayaran dari
pembeli.
f)
Pembayaran dari pembeli.
g)
Retur dan klaim dari pembeli dan
pelaksanaannya.
6.
Administrasi Keuangan
Administrasi
keuangan perusahaan adalah fungsi dalam organisasi perusahaan
yang bertanggung jawab dalam proses dan operasi pekerjaan administrasi keuangan
perusahaan mengenai neraca, rugi/laba, dan perubahan-perubahan terhadap modal
perusahaan.
v Mengadministrasikan
keuangan perusahaan merupakan pedoman yang menunjukkan pemilihan cara mengatur
dan berhubungan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan untuk :
1)
Pembelian, penjualan, dan pengarsipan faktur.
2)
Pencatatan, pelaksanaan pembayaran produk.
3)
Pencatatan, pengurusan, dan pengaturan retur
serta klaim.
4)
Pembuatan dan pencatatan nota atau faktur
penjualan.
5)
Mengantur peralatan dan perlengkapan serta
menyiapkan buku kas, buku piutang, buku penjualan, buku voucher (buku untuk
mencatat pembayaran hutang), buku produksi, dan buku persediaan barang.
7 . Pencatatan Transaksi Keuangan
Transaksi
keuangan adalah semua
transaksi yang terjadi dalam usaha yang dapat mengakibatkan perubahan harta,
hutang, modal, pendapatn, dan beban.
A.
Persamaan dasar Akuntansi
Prinsip dasar pencatatan transaksi
keuangan adalah dengan persamaan dasar akuntansi, yaitu :
|
Keterangan:
Ø Harta : manfaat ekonomis di masa yang akan
datang yang diharapkan akan diterima oleh badan usaha sebagai hasil dari
transaksi di masa lalu. Misalnya : kas, piutang, gedung, mesin, dan lain-lain.
Ø Hutang : pengorbanan
manfaat ekonomis yang akan timbul di masa yang akan datang yang disebabkan oleh
kewajiban-kewajiban yang akan dipenuhi dengan mentransfer harta atau memberikan
jasa sebagai akibat dari transaksi yang sudah lalu, misalnya : hutang dagang,
hutang biaya, hutang pajak, dan lain-lain.
Ø Modal : hak dari pemilik, yaitu selisih antara
harta dan hutang.
Ø Beban : pendapatan merupakan konsekuensi dari
kegiatan usaha di mana ada pengorbanan ekonomis yang bertujuan untuk
mendapatkan hasil. Jadi beban akan mengurangi modal, dan pendapatan akan
menambah modal.
B.Siklus Akuntansi
Pencatatan
Jurnal=> Proses Penggolongan dan
Pengikhtisaran (Buku Besar ) =>Laporan Keuangan
Keterangan :
Ø Jurnal : berfungsi untuk mencatat semua transaksi
keuangan yang berpengaruh terhadap perkiraan harta, hutang, modal, beban, dan
pendapatan.
Ø Buku
besar : berfungsi untuk menggolongkan dan
mengelompokkan transaksi yang tercatat dalam jurnal sebagai persiapan penyusunan
laporan keuangan.
Ø Laporan
keuangan : berfungsi memberikan
informasi tentang keuangan
perusahaan yang meliputi : laporan posisi keuangan (neraca), laporan
laba/rugi, laporan perubahan modal, serta laporan arus kas dan lampiran-lampirannya.
A.
Prinsip-prinsip
Pencatatan Transaksi Keuangan
Pencatatan transaksi keuangan memiliki
prinsip-prinsip sebagai berikut :
1)
Semua transaksi produk dan jasa dicatat dalam
unsure pendapatan dan beban.
2)
Semua transaksi pembelian dicatat sebagai
harta pokok pembelian.
3)
Semua transaksi penjualan barang/jasa dicatat
sebagai pendapatan usaha.
4)
Semua transaksi pembayaran biaya terkait
dengan transaksi barang dan jasa dicatat sebagai penambahan harga pokok produk
dan jasa.
5)
Semua transaksi pembayaran beban/biaya dicatat
sebagai beban usaha.
6)
Semua transaksi pembuatan produk dicatat
sebagai harga poko produksi barang dan jasa.
1.
Pembukuan Usaha
Dalam
system pembukuan terdapat dua metode yaitu :
a.
System cash basis atau dasar tunai yaitu
system pembukuan yang mendasarkan pada transaksi tunai dank as untuk menentukan
pengakuan pendapatan, beban, atau biaya. Pendapatan neto dihitung dari jumlah
penerimaan kas dan pendapatan bruto dikurangi dengan jumlah pengeluatan kas
untuk beban.
b.
System accrual basis atau dasar himpunan yaitu
system pembukuan yang mendasarkan pada pengakuan pendapatan dan beban atau
biaya sesuai periode atau tahun pada periode tertentu dikurangi dengan semua
beban biaya pada periode yang bersangkutan.
Gimana sobat ? udah dapat illmu seputar administrasikan.maaf ya klw postingannya hamburadul :v maklum masih belajar :v semoga postingan
ini bermanfaat bagi para pembaca,Assalamu’alaikum :D